Ketika hendak berkomunikasi pada aktivitas sekolah atau bekerja tentu kita harus membuat lawan bicara kita menyimak apa yang kita komunikasi dengan jelas. Tentu tidak mau kita lawan bicara kita tidak mengerti terhadap apa yang kita jelaskan pada saat berkomunikasi terutama pada hal-hal penting seperti persentasi kerja dengan klien. Sehingga tentu membuat nyaman lawan bicara sangatlah penting dalam berkomunikasi. Untuk membuat lawan bicara kita itu nyaman dengan apa yang kita komunikasikan tentu ada beberapa cara untuk melakukannya mulai dari penampilann, cara bicara hingga attitude.

Penampilan menjadi salah satu daya tarik nyaman atau tidaknya lawan bicara kita, jika kita tidak mampu melakukan penampilan dengan baik maka akan membuat lawan bicara sedikit terganggu. Salah satunya apabila kita memiliki masalah kesehatan seperti bau mulut yang tidak sedap akibat kesehatan terganggu sehingga membuat rasa percaya diri kita menurun untuk bertemu atau berbicara dengan seseorang, Lalu bagaimana cara mengatasi bau mulut dan apa saja penyebabnya. Simak penjelasan dari beberapa sumber termasuk sumber edukasi katadata mengenai penyebab dan cara mengatasi bau mulut berlebih yang efektif.

Ini Penyebab Bau Mulut Berlebih Menurut Edukasi Katadata

Bau mulut berlebih yang disebabkan oleh beberapa faktor menjadi salah satu penghambat kita dalam melakukan aktivitas khususnya dalam berkomunikasi dengan banyak orang serta membuat hilang rasa percaya diri sehingga sulit untuk bertemu atau minder bertemu banyak orang terutama orang-orang penting. Menurut beberapa sumber seperti edukasi katadata, bau mulut disebabkan beberapa faktor.  Mulai dari faktor lokal yang dimana faktor ini karena masalah gigi atau mulut, faktor sistemik yang berasal dari penyakit atau obat-obatan dikonsumsi, selanjutnya faktor psikogenik yang disebabkan oleh faktor gen atau kesehatan mental. Dimana tentu untuk tindakan mengatasinya berbeda-beda tergantung faktor penyebab tadi.

Menurut sumber kesehatan, bau mulut berasal dari bakteri yang tergolong dalam volatile sulfur compounds (VSCs), seperti hidrogen sulfida, methyl mercaptan, dan dimetil sulfida. Salah satu produksi bakteri VSCs ini yang dikenal sebagai bakteri bau mulut adalah Streptococcus salivarius.  Pertumbuhan bakteri ini disebabkan oleh berbagai faktor berdasarkan gaya hidup, kondisi kesehatan fisik dan mental, dan pengaruh hormon.

Tips Praktis Mengurangi dan Menghilangkan Bau Mulut Efektif Menurut Edukasi Katadata

Bau mulut tentu sangat menganggu dalam melakukan aktivitas kita. Karena bau mulut bisa membuat rasa percaya diri menurun serta sulit untuk bertemu atau berkomunikasi dengan orang-orang terlebih lagi orang-orang penting yang berhubungan dengan masalah pekerjaan. Setidaknya ada beberapa tips praktis untuk mengurangi serta menghilangkan bau mulut yang efektif menurut beberapa sumber seperi termasuk edukasi katadata yang telah unimat.ac.id rangkum.

1. Menghindari Makanan Penyebab Bau Mulut 

Cara mudah untuk mengatasi bau badan yang praktis adalah dengan menghindari makanan penyebab bau mulut. Ada beberapa makanan yang dapat membuat bau mulut menjadi sangat menyengat, di antaranya yaitu petai, bawang putih, jengkol, durian dan lain sebagainya. Makanan penyebab bau mulut di atas memiliki senyawa memiliki senyawa yang jika melalui proses pencernaan dapat menghasilkan senyawa sulfur yang mengakibatkan bau mulut. Karena itulah, mengonsumsi makanan tersebut bisa menyebabkan bau mulut jadi cukup menyengat. Jadi, Anda sebaiknya membatasi konsumsi makanan yang memicu terjadinya bau mulut.

2. Sikat Gigi Dengan Rutin

Salah satu tips untuk mengatasi serta mengulangi bau mulut berlebih adalah dengan cara melakukan sikat gigi dengan rutin. Menyikat gigi dengan rutin bisa membantu mengurangi bau mulut, terutama jika mengunakan pasta gigi khusus yang membantu menghilangkan bau mulut.

3. Lakukan Flossing Gigi Rutin

Salah satu cara untuk mengatasi dan mengurangi dari bau mulut secara praktis adalah dengan melakukan Flossing Gigi. Flossing gigi merupakan cara menghilangkan bau mulut dengan membersihkan sela-sela gigi dari sisa makanan menggunakan benang khusus. Namun, untuk melakukan cara ini harus dilakukan secara berhati-hati, hindari menggesek benang terlalu keras. Sebab, hal tersebut bisa mengakibatkan gusi berdarah.

Tentu bau mulut berlebih bisa diatasi dengan beberapa cara tergantung faktor dari penyebabnya masing-masing. Ada banyak lagi beberapa cara mengatasi bau mulut sendiri selain dari yang dijelaskan diatas. Salah satunya seperti untuk tetap menjaga kesehatan gigi serta mulut dengan rutin ke dokter gigi setidaknya 6 bulan sekali untuk mengkontrol kesehatan mulut kamu serta mengurangi resiko terjadinya bau mulut berlebih.